Dampak Buruk Lingkungan yang Mengejutkan dari Penambangan Berlian

Saat anda membeli sebuah perhiasan, apakah kamu memeriksa terlebih dahulu darimana sumber berlian perhiasanmu berasal dan bagaimana mereka menambangnya? Penambangan adalah satu-satunya cara untuk mengambil berlian natural, dan dibalik proses penambangan berlian natural selalu ada jejak kehancuran yang tertinggal.

 

Tidak pernah ada waktu yang tepat dan lebih baik untuk berinvestasi pada berlian yang lebih ramah lingkungan, yang diproses dengan metode yang lebih aman bagi para pekerja dan lingkungan hidup.

 

Proses Penambangan Berlian Natural

 

Tidak seperti jenis penambangan lainnya (seperti penambangan emas), penambangan berlian tidak menggunakan bahan kimia. Meskipun kerusakan lingkungan yang terjadi lebih sedikit jika dibandingkan dengan penambangan logam mulia lainnya, masih ada risiko jangka pendek dan panjang yang serius dari 4 proses penambangan berlian natural ini.

 

1.    Penambangan Lubang Terbuka

 

Lapisan tanah dan batuan digali terlebih dahulu dan bijih berlian di bawahnya diledakkan untuk memungkinkan pemindahan. Bijih berlian mentah tersebut dimuat ke truk dan diangkut untuk diproses ke mesin penghancur industri.

 

2.    Penambangan Bawah Tanah

 

Penambangan ini juga dikenal sebagai “Penambangan Batuan Keras”. Proses penambangan ini dilakukan dengan membuat terowongan dua tingkat yang digali jauh ke dalam kerak bumi, dan dihubungkan dengan corong. Ketika bijih berlian diledakkan di terowongan pertama, bijih tersebut akan jatuh dan mendarat di terowongan kedua. Bijih-bijih berlian ini kemudian akan diambil dengan bantuan tangan dan kemudian dibawa ke permukaan.

 

3.    Penambangan Berlian Laut

 

Di antara perkembangan metode penambangan yang terbaru, proses penambangan berlian ini dilakukan dengan mengaitkan crawler ke kapal untuk mengumpulkan kerikil dasar laut yang kemudian diproses. Proses penambangan ini hanya bisa dilaksanakan di negara-negara tertentu yang memiliki akses laut.

 

4.    Penambangan Aluvial (Artisanal)

 

Berlian aluvial juga bisa ditemukan di permukaan tanah dan tersebar secara luas, sehingga hampir tidak mungkin untuk menambangnya secara industri. Oleh karena itu, ekstraksi berlian skala kecil biasanya dilakukan dengan tangan dan seringkali tanpa aturan.

 

 

Dampak Buruk Lingkungan pada Penambangan Berlian

 

Seiring dengan meningkatnya jumlah permintaan berlian di seluruh dunia, penambangan juga ikut bergerak semakin jauh untuk mengikuti tren pasar. Hal ini juga memberikan dampak yang lebih buruk ke lingkungan seperti erosi tanah, penggundulan hutan, dan risiko membahayakan bagi spesies hewan.

 

Perubahan Arah Saluran Air

 

Perusahaan-perusahaan penambang berlian di luar sana yang tidak bertanggung jawab bisa dan sanggup untuk mengubah aliran sungai, atau bahkan membangun bendungan hanya untuk mengungkap kekayaan berlian yang tersimpan di bawah dasar sungai. Langkah ini mengacaukan seluruh ekosistem, dimana manusia (terutama yang berprofesi sebagai petani) dan hewan sudah sekian lama bergantung pada saluran air, dan ketika aliran air ini menghilang, mereka harus mencari tempat lain untuk bertahan hidup.

Ditambah lagi, negara-negara yang kekurangan air juga ikut menghadapi penderitaan dikarenakan sungai dan danau yang tercemar setelah operasi penambangan berakhir. Di Zimbabwe, ada laporan mengenai kematian hewan ternak dan munculnya wabah penyakit pada manusia di sepanjang Sungai Odzi. Ahli lingkungan percaya bahwa ada kandungan ferrosillicon - yang merupakan zat beracun - yang dilepaskan ketika proses pemisahan media padat berlangsung.

 

Penambangan Terbuka Meningkatkan Risiko Kesehatan

 

Penambangan terbuka merupakan strategi penambangan yang paling mengancam. Lahan pertanian yang dulunya subur, sedikit demi sedikit lapisan tanahnya digali dan persediaan berliannya habis, meninggalkan banyak lubang galian. Air yang tergenang di lubang galian ini akan menjadi tempat berkembang biak bagi virus, parasit, dan nyamuk pada saat musim hujan, dan menciptakan risiko kesehatan bagi masyarakat.

 

 

Apakah Penambangan Berlian Etis?

 

Efek negatif dari penambangan berlian juga tidak berakhir dengan masalah lingkungan. Negara-negara seperti Botswana, Afrika Selatan dan Zimbabwe adalah beberapa produsen berlian teratas di dunia. Tetapi alih-alih berkontribusi pada ekonomi lokal, korupsi pemerintah dan penegakan peraturan yang buruk telah menyebabkan krisis dan perang yang dibiayai berlian.

 

 

Bagaimana Cara Kita Mencegah Praktik Penambangan Berlian Natural?

 

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mendukung pencegahan penambangan berlian natural adalah dengan memilih berlian lab-diamond yang ramah lingkungan. Berlian ini tidak mengundang bencana alam karena tidak ditambang dari tanah, tetapi berlian ini dibuat di laboratorium. Dengan memilih lab-grown diamond, kamu bisa mendapatkan berlian berpenampilan cemerlang yang sama dengan berlian alami. Berlian lab-diamond juga memiliki harga 30-50% lebih rendah daripada berlian yang ditambang. Untuk kamu yang ingin memiliki perhiasan yang menggunakan lab-grown diamond bisa langsung memilih perhiasan di Ciella and Co.